Berita DaerahBerita TerkiniKabar LampungTulang Bawang

Masyarakat Menggala Keluhkan Mobil-Mobil yang Ngecor di SPBU Milik BUMD TUBA

TULANG BAWANG (TR) – Masyarakat Kecamatan Menggala keluhkan mengisi minyak kenderaan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalan Raya Lintas Timur Menggala, Milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Tulang Bawang, yang selalu dibadati oleh mobil-mobil yang ngecor BBM yang di SPBU.

Hal ini selalu dialami oleh semua warga yang ada di Menggala dan sekitarnya, dengan banyak nya mobil-mobil yang ngecor minyak tersebut, membuat masyarakat yang ikut mengantri susah mendapatkan BBM, dikarenakan lamanya mobil yang ngecor mengisi tengki mobil mereka.

Fenomena seperti ini selalu terjadi setiap hari. Bukan saja di siang hari, dimalam haripun sama. Apabila pengecoran dilakukan dimalam hari, maka jangan harap di SPBU tersebut siangnya ada karena sudah dihabiskan untuk para pengecor dimalam hari.

Menjadi pertanyaan di setiap masyarakat yang melihat mobil-mobil jenis panther yang mengantri di SPBU Milik BUMD Tulang bawang, apabila mengisi BBM jenis Solar, yang begitu lama, terkadang sampai 1 jam lebih nosel itu mengisi tengki mobil tersebut.

Seberapa besar tengki-tengki mobil panther tersebut, karena, kalau mangacu dengan mobil yang miliki kapasitas tengki 70 liter, hanya mengisi 5 menit. Kalau sampai satu jam lebih, berapa ratus liter mobil-mobil tersebut mengisi BBM solar.

Apabila mengisi minyak di SPBU harus ada Barkot dari Pertamina, setiap barkot sesuai dengan kapasitas jenis mobil. Karena mobil Izuzu panther memliki kapasitas tengki 55 liter saja itupun sudah dimodifikasi sebenarnya hanya 40 liter. Kalau mobil-mobil tersebut bisa mengisi hingga satu jam, pasti bukan lagi mengunakan tengki bawaannya.

Karena itu, apa yang dilakukan oleh pengurus SPBU Milik BUMD Pemerintah Kabupaten Tulang bawang, menyalahi aturan yang berlaku, karena BBM tersebut adalah BBM subsidi, yang diperuntukkan ke konsumen masyarakat menegah kebawah. Tapi disalah gunakan oleh pengurus SPBU BUMD Tulang bawang, untuk meraup keuntungan disetiap liter. Karena harga yang mereka jual bukan lagi harga jual dari Pertamina. Tapi lebih besar dari harga Pertamina. (Muhtar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button