Tulang Bawang (TR) –Ditengah dampak wabah pandemi Covid-19 ini, sektor pertanian di Kabupaten Tulang Bawang tidak berhenti. Petani padi mulai memasuki masa panen hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tulang Bawang.
Begitu pun para petani yang lain seperti sawit, singkong dan sayur sayuran.
Di kabupaten tulang bawang sekitar kurang lebih 60% petani singkong ini yang di khawatirkan para petani dengan harga jual mereka yang tidak setabil terutama di sektor petani singkong.
Oleh sebab itu Farris Andy kantona,S.E. Anggo Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten tulang bawang dapil 2 dengan wilayah Banjar Agung,Banjar baru,Banjar Margo.
“Akan memperjuangkan harga- harga jual petani agar lebih stabil terutama di sektor pertanian singkong karena kurang lebih di kabupaten tulang bawang 60% petani singkong.
Beliu mas faris sapaan akrab mengatakan “saya selaku anggota DPRD yang wakil masyarakat untuk selalu memperjuangkan harga jual hasil petani tetap stabil tentu nya saya tidak sendiri saya akan selaku berkordinasi dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi untuk menstabilkan harga-harga petani. Kata nya.Rabu (08/12/2022)
Farris Andy kantona Anggo dprd Partai Gerindra Partai Besutan Bapak Prabowo Subianto ini berharap agar bisa selalu tercipta harga harga yang baik untuk petani terciptanya harga yang stabil bisa menguntungkan petani khususnya petani singkong di Kabupaten Tulang Bawang.(TiM)
